Rabu, 16 November 2016

Tertimpa Batu 55 Ton Rumah Ini Malah Dikagumi Wisatawan

"Tertimpa Batu 55 Ton Rumah Ini Malah Dikagumi Wisatawan Bagaimana rasa-rasanya bila satu batu besar seberat 55 ton jatuh dari bukit serta menggelinding ke lokasi masyarakat di bawahnya. Tentu kebanyakan orang bakal cemas serta lari ketakutan.

Perasaan berikut yang menempa pasangan Maxine serta Dwight Anderson waktu batu besar menerpa tempat tinggal mereka pada 24 April 1995. Bbatu besar atau boulder itu menerpa tempat tinggal mereka yang ada di 440 North Shore Drive, Wisconsil, yang di kenal sebagai Kota Air Mancur.

Malang untuk Maxine. Dia barusan merampungkan renovasi tempat tinggal. Sebentar sebelumnya peristiwa, ia masihlah ada di kamar tidurnya.

Maxine mengakui begitu terguncang, lalu mengambil keputusan untuk jual serta geser dari tempat tinggal itu kurun waktu sebulan.

Tempat tinggal itu lalu dibeli seseorang investor real estate bernama John Burt. Alih-alih singkirkan bongkahan batu yang memiliki ukuran besar atau melakukan renovasi tempat tinggal. Satu papan bertuliskan 'Rock in the House' yang digantung Burt, sukses jadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

Dalam enam bln. pertama, sejumlah 12 ribu wisatawan datang untuk menjawab rasa penasaran mereka. Batu setinggi 16 kaki itu masihlah tampak dilewatkan demikian saja dibagian belakang tempat tinggal, terjepit di tengah-tengah tembok. Kayu-kayu yang hancur berantakan di antara puing kamar tidur.

 

 

Tempat tinggal itu nyaris tak beralih sekalipun mulai sejak paling akhir kali ditempati oleh Anderson. Ruangan tamu di desain dengan wallpaper dan lantai dengan bergaya awal th. 1990-an. Sofa serta tv juga masihlah dbiarkan tergelatak ditempat yang sama.

Sedang di selama tembok yang terdapat di sebelahnya, dipajang beberapa barang berbentuk kaos serta batu-batu yang dicat untuk diperjual belikan.  

 

Tempat tinggal dilewatkan kosong tanpa ada penghuni, namun pengunjung dipersilahkan untuk melihat-lihat ke dalamnya. Harga ticket masuk cuma di bandrol sebesar dua dolar saja serta tinggal dimasukan segera kedalam kotak yang terdapat di dekat pintu depan.

Satu papan yang dipajang berisikan keterangan kalau cuma ada satu jendela yang rusak lantaran tertabrak batu besar. Tetapi, ada juga sebagian kliping koran yang memberitakan mengenai bencana alam seperti banjir serta gempa.

Satu diantara potongan keliping membawa narasi yang menarik. Kembali ke musim seni di th. 1901, nyatanya ada sebuah boulder yang juga jatuh dari tebing serta jatuh menerpa atap satu tempat tinggal. Naasnya, sang yang memiliki tempat tinggal yang bernama Dubler tewas saat itu juga serta sang suami yang tengah tidur disebelahnya alami kebutaan.

(Sumber : Amusingplanet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar